Kompilasi Pena

Tanda-Tanda Stress

Stress adalah sesuatu yang lazim dan umum menimpa setiap manusia di muka bumi ini. Karena dalam menjalani kehidupan kita sebagai manusia akan seringkali mengalami akan berbagai tanda gejala stres menimpa kita. Baik hal tersebut kita sadar atau pun tidak kita sadari. Untuk itulah perlunya kita mengenali berbagai ragam jenis tanda stres ini baik itu dalam tingkatan stress ringan atau pun stres yang berat juga.

Bruce Rabin, MD, PhD, direktur medis dari University of Pittsburgh Medical Center Healthy Lifestyle Program mengatakan sesuatu perihal kecemasan serta cemas ini yaitu "Kecemasan dapat menyebabkan perubahan hormonal, kekebalan, dan otot-otot kita". Sehingga bentuk dan hasil dari kecemasan ini akan akan membuat seseorang sering tak sadar perubahan yang terjadi dalam tubuhnya hingga berubah menjadi gejala yang tidak nyaman. Demikian imbuhnya.

Tanda-Tanda Stress

Pengertian stres adalah merupakan stimulus atau bisa juga dikatakan sebagai situasi yang menimbulkan apa yang disebut dengan distress yang kemudian menimbulkan tuntutan fisik juga psikis dalam diri seseorang. Bentuk kecemasan seperti ini juga merupakan reaksi akibat adanya tekanan mental atau beban kehidupan yang tidak mampu lagi diolah dan berujung pada kesehatan dan fungsi organ-organ tubuh akan bisa terpengaruh baik secara cepat maupun lambat.

Berikut beberapa tanda-tanda stress sedang menimpa diri kita :
Rasa Tidak Nyaman Di Perut.
Manifestasi dari gejala tanda penyebab stres seperti ini biasanya akan muncul keluhan seperti halnya mual, dan rasa yang tidak nyaman di perut. Apalagi bila seseorang tersebut mengidap penyakit lambung atau maag maka hal ini akan menjadi pendorong untuk kambuhnya penyakit maag ini pada seseorang yang sedang mengalami tanda stres ringan semacam ini.

Tidak Berkonsentrasi Ketika Sedang Berbicara.
Karena hal ini biasanya terjadi ketika sedang mengalami sesuatu bentuk dari cemas itu sendiri. Melamun serta seringkali suka tidak nyambung dalam membicakan suatu pokok pembicaraan dengan lawan bicaranya alias tidak konsentrasi saat diajak komunikasi atau berbicara dengan orang lain.

Sering Merasakan Lupa Akan Sesuatu Hal.
Hormon yang dilepaskan ketika sedang dalam masa stres akut atau berkepanjangan dapat menekan memori jangka pendek orang. Tetap pada umumnya efek lupa ini hanya berlangsung sementara dan tidak bersifat permanen. Bruce McEwen, PhD, kepala laboratorium neuro-endocrinology di Rockefeller University, di New York City mengatakan stres kronis ataupun tanda stress berat ini akan dapat mengubah struktur sel saraf dan hubungannya dengan otak. Perubahan ini yang akhirnya dapat menyebabkan gangguan mengingat nama atau arah. Dan ini merupakan gejala stress pula.

Merasakan Lebih Cepat Lelah.
Lelah ketika mengalami stress adalah sering dirasakan oleh penderita dengan tekanan psikologi yang berlebihan. Menurut profesor di departemen fisiologi integratif University of Colorado yaitu Monika Fleshner, PhD bahwa ketika seseorang sedang mengalami cemas berlebihan, maka sistem kekebalan tubuh keliru menganggapnya sebagai suatu infeksi. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, yang berdampak akan memaksa orang untuk beristirahat. Kecemasan juga dapat menyebabkan insomnia (sulit tidur), yang dapat menyebabkan kelelahan. Dan ini akan bisa merubah pola tidur yang baik.

Sakit Kepala.
Ketika seseorang sedang dalam kondisi stres maka tanpa sadar orang akan berada dalam posisi mengencangkan otot yang bisa menyebabkan rasa sakit, pegal atau nyeri di bagian punggung. Sedangkan pikiran dengan tanda gejala stres baik ringan atau pun berat yang terus menerus bisa menimbulkan ketegangan yang dapat memicu timbulnya sakit kepala.

Ada juga beberapa hal yang merupakan penyebab stres pada diri seseorang. Hal yang bisa menyebabkan timbulnya stres diantaranya yaitu :
  1. Masalah dalam hubungan interpersonal.
  2. Status sosial ekonomi.
  3. Lingkungan masyarakat atau lingkungan kerja yang baru.
  4. Kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang bisa berupa kesedihan atau kehilangan bahkan kegembiraan.
  5. Kehidupan rumah tangga, pekerjaan, sekolah, masa remaja dan sejenisnya.
  6. Status kesehatan.

0 komentar:

Post a Comment