Pengumuman Kelulusan CPNS Honorer K2 Kemendikbud Kemenkes Polri 2013
Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional CPNS 2013 telah mengumumkan nama-nama yang lulus tes cpns honorer K2 di kementrian dan lembaga negara pada hari rabu 14 Mei tahun 2014 ini. Diantara kementrian yang telah mengumumkan hasil kelulusan cpns honorer K2 ini antara lain adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Negara RI (POLRI), Kementerian Kesehatan, dan Mahkamah Agung.
Mengingat pengumuman hasil tes cpns honorer februari 2014 memang ada 8 kementrian lembaga negara yang belum mengumumkan hasil seleksi cpns honorer K II ini dan baru pada bulan mei ini Panselnas merilis hasil keseluruhannya.
Karena memang sebelumnya juga masih terdapat 8 (delapan) instansi pusat yang terlambat mengumumkan kelulusan honorer K2 menjadi CPNS dibandingkan dengan K/L lain.
Keterlambatan ini dikarenakan adanya validasi ulang atas nama-nama honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS. Validasi ini dibutuhkan untuk mengecek keaslian dan kebeanran data diantaranya pencantuman tanggal ijazah ketika mulai menjadi tenaga honorer, posisi pekerjaan, instansi tempat bekerja, dan kapan mulai kerja.
Pengumuman dilakukan, setelah pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing K/L melakukan verifikasi kebenaran tenaga honorer K-2 di instansi masing-masing seperti arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar pertengahan Maret 2014. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan, terutama peserta tes yang lulus ternyata datanya bodong.
Seperti halnya pejabat pembina kepegawaian (PPK) pemerintah daerah, PPK K/L juga harus menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) saat menyerahkan berkas tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus.
Untuk membantu verifikasi, Panselnas menyiapkan formulir 10 kolom mengenai nama, nomor ujian, umur, Terhitung Mulai Tanggal (TMT), ijasah waktu diangkat sebagai tenaga honorer, ijasah sekarang, posisi pekerjaan, di mana dia bekerja, dan lain-lain. Kolom-kolom itu harus diisi dengan akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karena itu, dalam pengumuman kali ini menampilkan data CPNS dari honorer K-2 secara lebih rinci. Selain nama dan nomor peserta, data CPNS juga ditampilkan dalam pengumuman, seperti tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan awal dan akhir berikut tahun lulusnya, tanggal mulai terhitung (TMT) dan surat ketetapan (SK) pengangkatan, nama pekerjaan, dan unit kerja.
Asdep Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal mengatakan, unit kerja yang tercantum tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Begitupun pendidikan, ada yang mulai dari paket C, sekolah dasar, sampai sarjana strata satu. “Instansi yang belum mengumumkan tinggal Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/05).
Mengingat pengumuman hasil tes cpns honorer februari 2014 memang ada 8 kementrian lembaga negara yang belum mengumumkan hasil seleksi cpns honorer K II ini dan baru pada bulan mei ini Panselnas merilis hasil keseluruhannya.
Karena memang sebelumnya juga masih terdapat 8 (delapan) instansi pusat yang terlambat mengumumkan kelulusan honorer K2 menjadi CPNS dibandingkan dengan K/L lain.
Keterlambatan ini dikarenakan adanya validasi ulang atas nama-nama honorer K2 yang akan diangkat menjadi CPNS. Validasi ini dibutuhkan untuk mengecek keaslian dan kebeanran data diantaranya pencantuman tanggal ijazah ketika mulai menjadi tenaga honorer, posisi pekerjaan, instansi tempat bekerja, dan kapan mulai kerja.
Pengumuman dilakukan, setelah pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing K/L melakukan verifikasi kebenaran tenaga honorer K-2 di instansi masing-masing seperti arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar pertengahan Maret 2014. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan, terutama peserta tes yang lulus ternyata datanya bodong.
Seperti halnya pejabat pembina kepegawaian (PPK) pemerintah daerah, PPK K/L juga harus menandatangani surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) saat menyerahkan berkas tenaga honorer K2 yang dinyatakan lulus.
Untuk membantu verifikasi, Panselnas menyiapkan formulir 10 kolom mengenai nama, nomor ujian, umur, Terhitung Mulai Tanggal (TMT), ijasah waktu diangkat sebagai tenaga honorer, ijasah sekarang, posisi pekerjaan, di mana dia bekerja, dan lain-lain. Kolom-kolom itu harus diisi dengan akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karena itu, dalam pengumuman kali ini menampilkan data CPNS dari honorer K-2 secara lebih rinci. Selain nama dan nomor peserta, data CPNS juga ditampilkan dalam pengumuman, seperti tanggal lahir, jenis kelamin, pendidikan awal dan akhir berikut tahun lulusnya, tanggal mulai terhitung (TMT) dan surat ketetapan (SK) pengangkatan, nama pekerjaan, dan unit kerja.
Asdep Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal mengatakan, unit kerja yang tercantum tersebar di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Begitupun pendidikan, ada yang mulai dari paket C, sekolah dasar, sampai sarjana strata satu. “Instansi yang belum mengumumkan tinggal Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujarnya di Jakarta, Rabu (14/05).
0 komentar:
Post a Comment