Kompilasi Pena

Aplikasi Malware Android Di Google Play

Jenis macam aplikasi yang terinfeksi malware di Google Play yang berbahaya bagi pengguna dan sistem operasi Android perlu diketahui agar bahaya infeksi malware pada android bisa dihindari.

Karena memang pengaruh efek dampak infeksi malware di sistem android dan smartphone disamping bisa merusak perangkat dan mengurangi performa kinerja smartphone anda, malware juga bisa menimbulkan beberapa kerugian lainnya.

Aplikasi Malware Android Di Google Play

Aplikasi Yang Terinfeksi Malware Di Google Play


Cara menjaga smartphone android agar tidak terinfeksi virus dan malware salah satunya adalah dengan cara jangan pernah mendownload aplikasi pada sembarangan website, hati-hati saat menghubungkan smartphone android dengan komputer.

Dan pastikan smartphone memiliki antivirus terbaik yang dilengkapi anti malware agar memberikan perlindungan lebih pada perangkat smartphone yang kita miliki.

Malware atau biasa dikenal file yang berbahaya (malicious software), menggunakan open source utilitas firewall untuk memblokir keamanan aplikasi pada sistem operasi (OS) Android.

Tiga belas aplikasi dilaporkan dihapus dari Google Play Store sebagai bagian dari rantai malware yang disebut Brain Test.

Aplikasi-aplikasi tersebut tampak tidak berbahaya bagi pengguna dan sistem operasi Android itu sendiri, namun siap untuk melakukan hal-hal yang mengerikan.

Aplikasi berbahaya itu akan dapat menginstal perangkat Android dan akan mencoba mendapatkan akses root.

Aplikasi tersebut juga akan membantu menginstal aplikasi yang terinfeksi malware lainnya pada perangkat yang sama tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.

Karena 13 aplikasi tersebut merupakan aplikasi permainan yang menarik, semakin besar peluang untuk diinstal oleh pengguna Android.

Aplikasi yang terinfeksi tersebut mampu menciptakan ulasan palsu di Google Play Store, sehingga menarik pengguna Android untuk menginstalnya.

Parahnya, factory reset tidak dapat menghapus aplikasi tersebut. Dalam hal ini, pengguna harus melakukan factory image kepada ponsel mereka.

Pasalnya, pada saat terdeteksi, aplikasi-aplikasi tersebut dalam proses menginstal aplikasi-aplikasi lain yang terinfeksi virus di berbagai unit lain. Sehingga, meskipun tidak terlihat, kerusakan handset yang terinfeksi malware bisa sangat besar.

Lagi-lagi uang menjadi motifnya. Para hacker dibalik Brain Trust menjual jaminan jumlah instalasi aplikasi kepada pengembang. Dengan menciptakan malware, hacker tersebut dapat memenuhi janji mereka kepada pengembang, dan menghasilkan uang.

Sejumlah aplikasi yang terinfeksi malware tersebut mengantongi 500.000 instalasi bahkan lebih, dengan rating (palsu) 4,5.

13 aplikasi terinfeksi malware yang dihapus dari Google Play seperti informasi yang dilansir dari Phone Arena dan juga daftar aplikasi permainan game di android smartphone yang terinfeksi malware antara lain :
  • Cake Blast
  • Jump Planet
  • Honey Comb
  • Crazy Block
  • Crazy Jelly
  • Tiny Puzzle
  • Ninja Hook
  • Piggy Jump
  • Just Fire
  • Eat Bubble
  • Hit Planet
  • Cake Tower
  • Drag Box
Aktifkan dan selalu Jalankan scan virus dan malware secara rutin sebagai suatu bentuk upaya untuk mencegah infeksi malware dan virus pada hp smartphone android kita.

Tidak butuh waktu lama tetapi dapat memberikan keamanan dan ketenangan pikiran. Sedikit pencegahan lebih berharga dari pada sebesar apapun perbaikan. seperti kata pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati.

1 komentar: