Campak Pada Anak
Campak Pada Anak.Setelah pena memposting mengenai memandikan bayi pada memulai hari di minggu kedua tahun 2012 ini kompilasi pena akan posting mengenai campak pada anak.Selamat menyimak dan langsung saja check it dot...
Ketika daya tahan tubuh anak sedang mengalami penurunan dan juga lemah, maka virus apapun akan dapat menembus pertahan tubuhnya.Bahkan mungkin penyakit menular pun tak terelakkan.Untungnya kebanyakan penyakit menular tidak menetap dan setiap kali si kecil sakit, kekebalan tubuhnya akan meningkat.Itulah sebabnya setelah sekali anak terkena penyakit menular, ia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut sepanjang hidupnya.
Gejala penyakit campak diawali dengan flu berat, batuk dan mata berair, kemudian diikuti dengan timbulnya bercak putih dimulut ( bintik koplik ).Anak akan terlihat tidak nyaman, demam tinggi.Ruam akan muncul pada hari ketiga atau keempat.Bintik-bintik akan memerah dan semakin banyak, tetapi tidak gatal.Campak akan sangat menular dan biasanya berlangsung seminggu.
Meski berpotensi menjadi penyakit virus serius, tapi biasanya jarang terjadi karena umumnya anak sekarang sudah mendapatkan suntikan MMR pada usia 12-15 bulan.Masa kritis penularan adalah sejak beberapa hari sebelum muncul ruam sampai lima hari setelah ruam lenyap.
Perawatan campak pada umumnya adalah dengan memberikan banyak minum ( air hangat akan dapat membantu meredakan batuk ) dan berikan pula parasetamol khusus anak ( baca usia yang dianjurkan ) untuk menurunkan suhu tubuh.Vaselin akan melindungi kulit di sekitar bibir.Basuh kerak pada pinggir mata, dan gelapkan kamar bila cahaya mengganggunya.Karena penyakit campak ini berasal dari virus, tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi biasanya Dokter mungkin memberinya untuk infeksi sekunder.
Komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan infeksi telinga dan paru-paru, muntah dan diare dapat terjadi dua hari setelah ruam muncul.Penyakit ini juga beresiko kecil menyebabkan pneumonia atau ensepalitas, gangguan pada paru-paru atau telinga.
Sampai di sini dulu sobat postingan pena tentang campak pada anak.Dan semoga bisa bermanfaat dan terima kasih pena ucapkan karena telah membaca artikelnya.
Ketika daya tahan tubuh anak sedang mengalami penurunan dan juga lemah, maka virus apapun akan dapat menembus pertahan tubuhnya.Bahkan mungkin penyakit menular pun tak terelakkan.Untungnya kebanyakan penyakit menular tidak menetap dan setiap kali si kecil sakit, kekebalan tubuhnya akan meningkat.Itulah sebabnya setelah sekali anak terkena penyakit menular, ia akan memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut sepanjang hidupnya.
Gejala penyakit campak diawali dengan flu berat, batuk dan mata berair, kemudian diikuti dengan timbulnya bercak putih dimulut ( bintik koplik ).Anak akan terlihat tidak nyaman, demam tinggi.Ruam akan muncul pada hari ketiga atau keempat.Bintik-bintik akan memerah dan semakin banyak, tetapi tidak gatal.Campak akan sangat menular dan biasanya berlangsung seminggu.
Meski berpotensi menjadi penyakit virus serius, tapi biasanya jarang terjadi karena umumnya anak sekarang sudah mendapatkan suntikan MMR pada usia 12-15 bulan.Masa kritis penularan adalah sejak beberapa hari sebelum muncul ruam sampai lima hari setelah ruam lenyap.
Perawatan campak pada umumnya adalah dengan memberikan banyak minum ( air hangat akan dapat membantu meredakan batuk ) dan berikan pula parasetamol khusus anak ( baca usia yang dianjurkan ) untuk menurunkan suhu tubuh.Vaselin akan melindungi kulit di sekitar bibir.Basuh kerak pada pinggir mata, dan gelapkan kamar bila cahaya mengganggunya.Karena penyakit campak ini berasal dari virus, tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi biasanya Dokter mungkin memberinya untuk infeksi sekunder.
Komplikasi penyakit ini bisa menyebabkan infeksi telinga dan paru-paru, muntah dan diare dapat terjadi dua hari setelah ruam muncul.Penyakit ini juga beresiko kecil menyebabkan pneumonia atau ensepalitas, gangguan pada paru-paru atau telinga.
Sampai di sini dulu sobat postingan pena tentang campak pada anak.Dan semoga bisa bermanfaat dan terima kasih pena ucapkan karena telah membaca artikelnya.
0 komentar:
Post a Comment